Angkakuda--Seorang pria bernama Benny Sinambela ditemukan tewas dengan usus terburari keluar di kamar Hotel Hawaii, Jalan Jamin Ginting, Medan Tuntungan, Sumatera Utara pada Sabtu (9/10/2021).
Polisi masih mencari pelaku pembunuhan itu mendapatkan perkembangan setelah kakak korban Desmarianti Sinambela pada Selasa (12/10/2021) pagi datang ke Polrestabes Medan untuk membuat laporan dan membawa barang bukti pelaku. Desmarianti didampingi empat tim kuasa hukumnya dari ikatan advokat alumni Universitas Nommensen.
Selain membawa bukti untuk melengkapi berkas penyelidik, kakak korban di periksa selama satu jam di ruang penyelidik Satreskrim Polrestabes Medan. Saat pemeriksaan, Desmarianti tak kuasa menahan tangis saat menceritakan awal perginya korban.
Menurut Desmarianti kejadian bermula korban Benny pada Jumat (8/10/2021) sore belum pulang ke rumah. Dia diduga ditelpon oleh temannya berbuat janji bertemu di sebuah hotel. Pada Sabtu, Benny ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar Hotel Hawaii.
Mayat Benny pertama kali ditemukan oleh seorang cleaning service bernama Muhammad Dicky Pratama yang mendengar suara gaduh dari dalam kamar.
Saat pintu kamar digedor penghuni tak mau keluar, dan saat pintu didobrak seorang pria bertubuh gempal langsung keluar sambil memegang senjata tajam jenis kelewang sepanjang satu meter langsung mengancam petugas hotel.
Melihat itu, petugas hotel langsung mundur tak berani berbuat apa-apa. Pria itu berhasil melarikan diri dengan menggunakan mobil Wuling bernomor polisi BK 1301 ACJ. Mobil tersebut sempat menabrak portal di pos penjagaan di lokasi kejadian dan terekam dalam CCTV.
Atas peristiwa ini pihak kepolisian sektor Medan Tuntungan dan Satreskrim Polrestabes Medan bersama Tim Inafis langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penyelidikan apa motif pembunuhan. Saat ini kasus pembunuhan sadis ditangani Satreskrim Polrestabes Medan.
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.