Angkakuda--Ayah dari anak dengan nama tersusun atas 19 kata di Tuban, Jawa Timur, mengaku sudah menyurati Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) karena dirinya kesulitan mendapatkan akta kelahiran sang buah hati.
Sang ayah, Arif Akbar (29) mengaku meminta kepada presiden agar pemerintah bisa memasukkan anaknya ke dalam basis data (database) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
"Sudah kami kirim suratnya sekitar dua hari lalu. Ada dua lembar ya. Kami hanya ingin minta bantuan supaya anak kami bisa diakui oleh pemerintah dan bisa masuk database Dukcapil nantinya," kata Arif, Senin (4/10).
Putranya yang bernama Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta lahir pada 6 Januari 2019.
Kini buah hati bersama istrinya, Suci Nur Aisyiah (26) itu sudah memasuki usia dua tahun.
Arif mengatakan Dukcapil Tuban sempat menyarankan agar nama anaknya yang kerap dipanggil Cordo itu untuk diganti agar bisa masuk database. Namun, Arif pada dasarnya menyayangkan jika harus sampai mengganti nama anak. Sebab nama itu berisi doa dan harapan.
"Saya disuruh mengubah nama anak, padahal nama tersemat doa untuk kebaikannya. Kalau harapan tentu bisa diproses aktanya, karena saat masuk TK akta dibutuhkan," kata Arif.
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.