Shiokuda2.com Adalah Situs Bandar Togel Online Pilihan Terpercaya dan Teraman. Web Togel Online Pilihan, Terbaik, Teraman, Terpopuler, dan Terpercaya, Keluaran Nomor Togel Singapura, Hongkong, Sydney, Melbourne, Ukraine, Incheon, Sierraleone, Honduras, Parma. Pelayanan DEPOSIT Dan WITHDRAW Yang Sangat Aman Dan Terpercaya. Pendaftaran Togel Online Terbaik, Teraman, Terpopuler, Terpercaya, Daftar Sekarang Di BO Shiokuda2.com Dan Nikmati New Promo!! Jam Tutup Pasaran Hongkong Sekarang Di Shiokuda2.com Jam 22:30 Wib Berlaku Untuk Seterusnya | Bonus Deposit Harian 5% Jika Deposit Di Atas Rp 100.000.- | Dapatkan Bonus Add Number Di Pasaran Singapore Toto 2D x80 3D x500 4D x3300 | Untuk member Shiokuda2.com Yang Kesulitan LOGIN Bisa Menggunakan Link Alternatif Kami Di www.Saldokuda2.com(Versi PC) www.Saldokuda2.com/wap (Versi HP) | Nikmati Kenyamanan Dan Keamanan Di BO Terpercaya Shiokuda2.com | Proses Deposit SUPER CEPAT Dan WD DI BAYAR LUNAS.

Sabtu, 03 Agustus 2019

Malam Minggu Banyak yang Galau, Mungkin Ini Alasan Psikologisnya




Jakarta - Kaum milenial merupakan generasi yang kerap disebut-sebut dalam setiap perbincangan. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa sepertiga generasi milenial merasa kesepian.

Dikutip dari Daily Mail, survey yang dilakukan oleh perusahaan YouGov di Inggris menunjukkan kesepian yang dirasakan kaum milenial ini karena merasa tidak memiliki teman. Hanya enam persen kaum milenial yang mengaku memiliki teman lebih dari 50 orang.

Sementara gen X dan baby boomer mengaku lebih banyak memiliki teman. Dan gen X memiliki hampir dua kali lebih mungkin memiliki teman lebih dari 50 orang dibandingkan milenial. Kurang dari satu persen generasi milenial merasa bahwa mereka memiliki hubungan yang begitu dekat dengan banyak orang.

Laporan kesepian tersebut mendasari yang disebut 'lingkaran setan' yang meliputi dampak buruk pada kesehatan mental, yang pada gilirannya membuat orang menarik diri, kemudian membuatnya terisolasi dan tertekan.

Tetapi para psikolog dan ilmuwan sosial melihat permasalahan ini melalui media sosial. Mereka menganggap, jika kaum milenial bisa memiliki teman lebih di media sosial. Mereka bisa menghabiskan waktu dengan 'teman-teman' mereka dengan saling melemparkan tanya-jawab.

Apapun alasannya, kaum milenial harus memperkuat pertemanan untuk menjaga kesehatan mental mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar