Shiokuda2.com Adalah Situs Bandar Togel Online Pilihan Terpercaya dan Teraman. Web Togel Online Pilihan, Terbaik, Teraman, Terpopuler, dan Terpercaya, Keluaran Nomor Togel Singapura, Hongkong, Sydney, Melbourne, Ukraine, Incheon, Sierraleone, Honduras, Parma. Pelayanan DEPOSIT Dan WITHDRAW Yang Sangat Aman Dan Terpercaya. Pendaftaran Togel Online Terbaik, Teraman, Terpopuler, Terpercaya, Daftar Sekarang Di BO Shiokuda2.com Dan Nikmati New Promo!! Jam Tutup Pasaran Hongkong Sekarang Di Shiokuda2.com Jam 22:30 Wib Berlaku Untuk Seterusnya | Bonus Deposit Harian 5% Jika Deposit Di Atas Rp 100.000.- | Dapatkan Bonus Add Number Di Pasaran Singapore Toto 2D x80 3D x500 4D x3300 | Untuk member Shiokuda2.com Yang Kesulitan LOGIN Bisa Menggunakan Link Alternatif Kami Di www.Saldokuda2.com(Versi PC) www.Saldokuda2.com/wap (Versi HP) | Nikmati Kenyamanan Dan Keamanan Di BO Terpercaya Shiokuda2.com | Proses Deposit SUPER CEPAT Dan WD DI BAYAR LUNAS.

Senin, 08 Juli 2019

Meski Korban Tak Diancam, Aksi Cabul Guru SD Ini Tetap Terbongkar



Meski Korban Tak Diancam, Aksi Cabul Guru SD Ini Tetap Terbongkar
 
Angkakuda - Seorang guru honorer di Nganjuk diamankan setelah mencabuli tiga muridnya. Korban memang tidak diancam dan justru diberi uang. Namun kasus itu akhirnya terbongkar.

Pelaku adalah Dwi Sasangka Angga Buono (30). Pelaku melakukan perbuatan cabul itu di rumahnya. Di situlah pelaku mencabuli ketiga korban.

"Pelaku ini buka bimbingan belajar di rumah, dan para korban dicabuli di kamar pelaku," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta kepada wartawan, Senin (8/7/2019).

Dewa mengatakan korban tidak dipaksa ataupun diancam oleh pelaku. Korban hanya menurut saja karena pelaku merupakan gurunya. Setelah dicabuli, korban diberi uang Rp 5.000.

"Korban sebenarnya mengaku risi dan tak nyaman atas perbuatan pelaku. Korban mengaku diberi uang Rp 5.000 setelah dicabuli," kata Dewa.

Kasus ini terungkap, kata Dewa, karena salah satu dari korban bercerita kepada temannya atas perbuatan pelaku. Masing-masing korban dicabuli 1-5 kali. Perbuatan pelaku dilakukan sejak bulan Desember 2018 hingga Februari 2019.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar