
Ilustrasi pacaran sama mantan yang PDKT lagi di momen Lebaran.
Nggak ada salahnya kok untuk silahturahmi, tapi bagaimana kalau mantan jadi keterusan menghubungi dan memanfaatkan untuk PDKT (pendekatan) lagi? Haruskah blok kontak dan seluruh media sosialnya?
Menurut psikolog klinis dari personal Growth, Veronica Adesla, tidak perlulah sampai memblok mantan. Namun ia mengatakan bahwa itu adalah hak pribadi masing-masing untuk melakukannya.
"Namun menurut saya pribadi, tidak perlu sampai block mantan kecuali bila yang dilakukannya memang sangat mengganggu, seperti misalnya: chat terus menerus, seperti meneror, dan mengutarakan hal-hal yang membuat perasaan tidak nyaman sekalipun kamu sudah bersikap asertif,"
Jika sang mantan masih tetap bersikukuh untuk terus mendekatimu namun kamu mantap untuk tidak kembali bersamanya, Vero menyarankan untuk bersikap jelas dan asertif.
|
Misalnya dengan menyampaikan dengan sopan bahwa saat ini kamu hanya menganggapnya sebagai teman; menjaga jarak dan batasan dalam komunikasi, hindari percakapan yang bersifat intim.
"Seperti: sayang, beb, dan sebagainya. Bila terdapat kata-kata demikian dari mantan, maka bersikaplah asertif dengan menyampaikan bahwa kamu tidak nyaman dipanggil demikian mengingat kalian sudah bukan pacar," tegas Vero.
Hindari juga komunikasi yang bersifat intens dan mendalam, termasuk hindari ajakan yang berujung pada pertemuan hanya berdua saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar